Mungkin ini tidak penting bagimu. Bagian yang mungkin membuatmu bosan. Sebab, perasaanmu tidak sama dengan apa yang aku rasakan.
Percakapan-percakapan tak jelas itu, mungkin hal yang tidak terlalu berarti bagimu. Juga chat dan pesan singkat yang lebih sering kau balas dengan satu dua kata saja. Dan terkadang, kau begitu menyebalkan. Hanya membalas dengan satu huruf "Y". Namun semua itu menjadi penting bagiku. Aku hanya ingin tahu, bahwa kau masih ada.
Percakapan-percakapan tak jelas itu, mungkin hal yang tidak terlalu berarti bagimu. Juga chat dan pesan singkat yang lebih sering kau balas dengan satu dua kata saja. Dan terkadang, kau begitu menyebalkan. Hanya membalas dengan satu huruf "Y". Namun semua itu menjadi penting bagiku. Aku hanya ingin tahu, bahwa kau masih ada.
Mengetahui kabarmu dan memastikan kau baik-baik saja adalah salah satu cara yang membuatku tetap bahagia. Ini bukan perkara tetap bersamamu. Bukan juga perihal memilikimu. Lebih dari itu, ini tentang perasaan yang masih sama, perasaan yang hanya kepadamu saja. Hal yang tidak bisa kurasakan kepada yang lain. Tentang hati yang hanya ingin menaruh segala tentangmu di sana. Tentang ingatan yang tak pernah bersedia melepaskanmu terlalu lama.
Kau bisa mengelak, juga bisa menolak sesukamu. Tidak ada yang salah dengan apa yang kau lakukan. Kau bisa memilih dan melakukan apapun yang kau mau. Tidak ada yang bisa memaksakan memang. Aku juga tidak ingin memaksakan apa-apa. Bahkan jika kau menjauh sekalipun, aku tidak bisa menahanmu. Aku juga tidak akan memohon agar kau tetap tinggal disini, Namun perasaan yang tumbuh dan terus bertambah bukan hal yang bisa kuperbuat semauku. Perasaan itu tetap saja ada, meski bekali-kali aku pun mencoba mengusirnya.
Barangkali, itulah salah satu sebab kenapa ada orang yang bertahan
bertahun-tahun. Kenapa ada orang yang betah meski tak lagi dibutuhkan.
Kenapa ada orang yang tetap ingin menetap meski tak lagi ditatap. Sebab,
terkadang cinta lebih kuat dari apapun. Ia bertahan dan tak pernah mau
pergi, meski tak juga memiliki.
Ia tetap ingin menjadi ada bahkan pada seseorang yang menganggapnya telah tiada.
Ia tetap ingin menjadi ada bahkan pada seseorang yang menganggapnya telah tiada.
like
BalasHapus